Air keras merupakan cairan yang dapat menyebabkan luka bakar serius jika terkena kulit. Ketika terjadi kecelakaan seperti tersiram air keras, hal pertama yang perlu dilakukan adalah tetap tenang dan segera mengambil tindakan penanganan pertama yang tepat.

Berikut adalah cara penanganan pertama saat tersiram air keras:

1. Segera Bilas dengan Air Bersih
Ketika tersiram air keras, segera bilas area yang terkena air keras dengan air bersih selama minimal 15 menit. Bilasan air harus mengalir secara lancar dan tidak boleh dihentikan selama proses pencucian. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan sisa cairan keras yang menempel pada kulit dan mengurangi risiko terjadinya luka bakar yang lebih parah.

2. Lepas Pakaian yang Terkena Air Keras
Jika pakaian Anda terkena air keras, segera lepaskan pakaian tersebut. Hal ini akan mencegah cairan keras menyebar ke area tubuh lainnya dan mengurangi risiko terjadinya luka bakar yang lebih luas.

3. Jangan Menggosok Area yang Terkena Air Keras
Setelah proses bilasan dengan air bersih, jangan menggosok area yang terkena air keras. Menggosok area yang terkena air keras dapat memperparah luka bakar dan menyebabkan iritasi kulit yang lebih serius.

4. Segera Hubungi Pusat Informasi Toksikologi atau Layanan Kesehatan Terdekat
Jika Anda tersiram air keras dan mengalami luka bakar yang parah, segera hubungi Pusat Informasi Toksikologi atau layanan kesehatan terdekat. Dokter atau tenaga medis akan memberikan penanganan medis yang tepat sesuai dengan tingkat keparahan luka bakar yang Anda alami.

Kesimpulannya, tidak perlu panik saat tersiram air keras. Tetap tenang dan segera lakukan tindakan penanganan pertama yang tepat seperti bilasan dengan air bersih dan lepas pakaian yang terkena air keras. Jika luka bakar parah, segera hubungi layanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat. Semoga informasi ini bermanfaat dan selalu waspada terhadap bahaya air keras.